Motivasi Diri (Mengelola Kemarahan)

“untuk setiap minit kemarahan, anda kehilangan 60 saat kebahagiaan”

Kita sering mudah marah dengan banyak perkara termasuk benda-benda yang sangat remeh. Pernah sekali saya marah kepada adik sendiri hanya kerana dia mengambil pen saya tanpa meminta izin terlebih dahulu. Saya tidak tahu kenapa saya boleh jadi marah sedangkan saya belum memerlukan pen itu sehingga menjadi satu pertengkaran yang besar dan melukakan hati adik sendiri. Dari kemarahan kecil sehingga menjadi satu kemarahan besar dan saling menyinggung perasaan. Ia telah menjadi perkara yang serius dan menekan perasaan. Setelah bersendirian, saya sempat sedar, bukankah adik saya sangat memerlukan pen itu. Mengapa saya perlu marah kepada perkara-perkara yang tidak perlu untuk marah. Saya sempat tersenyum sendiri dan meminta maaf sesudahnya.
Sebelum kemarahan kita memuncak, kita dapat undur sejenak dan berjalan bersama Dia yang jauh lebih memahami diri kita daripada diri kita sendiri, yang memedulikan kita lebih daripada yang kita sedari. Kita dapat menceritakan kemarahan kita kepada-Nya dan memikirkan berbagai hal bersama-Nya untuk menyempurnakan tugas yang dipertanggungjawabkan-Nya kepada kita dengan sebaiknya.