GAYA BAHASA DALAM KARYA/PUISI

GAYA BAHASA DALAM KARYA /PUISI

Diksi

- Bermaksud pemilihan dan penyusunan kata-kata oleh pengarang dalam karyanya. Harus memperlihatkan kesesuaian kata yang dipilih dengan tema dan persoalan, latar, watak, dan mesej.

Personifikasi
- Dikenal juga sebagai perorangan atau penginsanan . Membawa maksud tindakan pengarang memberikan sifat manusia, sama ada dari segi perasaan, perwatakan, atau tindak-tanduk kepada benda-benda mati, binatang, idea, atau hal-hal yang abstrak. Contohnya: ...matahari pagi bangkit daripada selimut gunung, benaknya mendandan sejuta persoalan.

Simile
- Merupakan perbandingan yang menggunakan kata konkrit (boleh dihitung) dengan kata abstrak (tidak boleh dihitung). Contohnya: perahu duka, ladang kesabaran.

Metafora
- Merupakan perbandingan secara terus atau langsung tanpa menggunakan kata-kata seperti, bak, umpama, ibarat, dan sebagainya. Contohnya: samudera hampa, lautan fikiran.

Hiperbola
- Merupakan sejenis bahasa kiasan untuk menyatakan sesuatu secara berlebih-lebihan daripada maksud yang sebenarnya. Contohnya: seribu lautan sanggup diharungi.

Sinkope
- Bermaksud penyingkatan perkataan. Contohnya: "Apa dah jadi ini?"

Rima
- Bermaksud bunyi akhir suku kata pada tempat yang bersetentang antara dua baris atau lebih daripada dua baris daiam puisi. Terdiri daripada rima awal, rima daiam, dan rima akhir.

Asonansi
- Merupakan pengulangan bunyi vokal yang sama daiam baris-baris sajak. Contohnya: pengulangan vokal u dalam baris Barulah kupenuhi hidupku.

Aliterasi
- Bermaksud pengulangan bunyi konsonan yang sama daiam baris sajak. Contohnya: pengulangan konsonan m daiam baris Memacu menghimpun kemahuan.

Pengulangan
- Berlaku pada kata, ungkapan, baris, atau rangkap yang diulang daiam sajak
anafora - pengulangan kata pada awal baris secara berurutan. Contohnya: Tambah mengimbau sorotan kitab MUHAMMAD! Tambah mengimbau sorotan Kitab ESA!
epifora - pengulangan kata pada akhir baris. Contohnya: ...di pundakku ... had sepiku
repitisi - pengulangan kata dalam baris yang sama. Contohnya, orang berbunga dia berbunga.

Perlambangan
- Merupakan kata-kata yang digunakan untuk menerangkan sesuatu benda, keadaan, atau peristiwa yang membawa maksud yang lain atau maknanya lebih mendalam. Contohnya: senja melambangkan usia tua, pagi melambangkan usia muda.